I Heart Paris
Lindsey Kelk
Buku
ketiga dari #IHeart Series karya Lindsey Kelk
Di
buku ketiga ini, petualangan Angela berlanjut ke Paris. Berawal dari Alex yang
bareng band-nya The Stills, ada show
di festival di Paris, Angela mendapat tawaran dari BELLE Magazine untuk meliput
tempat hipster di Paris. Belle ini
majalah yang ada di Spencer Media, tempat The Look berada. Dan Angela diminta
langsung untuk tugas ini oleh Rob Spencer, bos besar Spencer Media.
Namun
petualangan Angela enggak mudah. Baru sampai bandara, kopernya tertahan di JFK
karena ada something yang enggak
lolos imigrasi. Baju-baju kece high
label pinjaman dari Jenny, charger
laptop dan hasil research awal
tentang tempat hipster di Paris ada di sana.
Enggak
hanya itu, Angela juga bertemu Selene, mantan pacar Alex yang terang-terangan
pengin merebut Alex lagi.
Dan
kerjaannya juga enggak gampang. Untung ada Virginie, karyawan Belle Paris yang
menolong Angela di Paris. Tapi ada juga konspirasi yang ingin menjatuhkan
Angela dan membuatnya dipecat.
Sama
seperti dua buku sebelumnya (I Heart New York dan I Heart Los Angeles. Gue udah
baca tahun lalu tapi males bikin reviewnya, hehe), ceritanya masih manis dan
dreamy banget. dan banyak kejadian tiba-tiba. tiba-tiba Angela dapat kerjaan
dari bos besar ke Paris bareng pacarnya, Alex.
Ceritanya
khas chiclit alias dreamy. Bikin emosi para jomblo. Bikin emosi
rekan media karena kehidupan Angela sebagai wartawan yang enak banget. gaya
menulis Lindsey masih seperti biasa, mengalir, detail dan penuh emosi. Lindsey selalu
berhasil menggambarkan emosi dan perasaan para tokohnya.
Namun
tokoh Angela makin lama kok makin gengges, ya. insecure-nya itu, lho. enggak
habis-habis. Di buku pertama dan kedua bolehlah Angela terlihat gamang,
insecure, minderan, selalu memikirkan yang terburuk, dan selalu butuh bantuan
teman-teman dan pacarnya. Namun di buku ketiga ini dia enggak menunjukkan
perkembangan apa-apa padahal dia sudah satu tahun lebih dewasa dibanding awal
kemunculannya di buku pertama.
Konfliknya
klise sik. Mantan yang manas-manasin. Sebenarnya bukan masalah besar kalau aja
Angela enggak gengges dan nanya langsung ke Alex. Eh ini malah kabur ke London.
Pas disadarin Jenny, baru deh buru-buru balik lagi ke Paris. Untung ada konflik
dengan Virginie dan Cici sehingga ceritanya enggak klise dari awal sampai
akhir.
So far gue masih bertahan
baca buku keempat, I Heart Vegas. Mungkin kalau Angela makin gengges di buku
ini gue bakal berhenti baca I Heart London dan I Heart Christmas, hehe.
0 Comments:
Post a Comment