Insurgent
Veeronica Roth
Yuk,
lanjutin petualangan di Chicago masa depan. (Baca review Divergent di sini)
Setelah Erudite dan Dauntless traitor berhasil menaklukkan Abnegation, Tris, Four, Caleb, dan Marcus berhasil lolos dan
menghentikan simulasi. Mereka pun pergi ke Amity
untuk bersembunyi, bareng beberapa orang Abnegation
yang berhasil lolos. Di sana, mereka mendapat perlindungan karena Amity ini mengutamakan perdamaian. Tapi enggak
lama, karena tentara Dauntless traitor
mendatangi Amity. Mereka pun menyamar
seperti Amity, tapi gagal karena
perawakan Four alias Tobias yang enggak Amity
banget. Akhirnya, Tris, Tobias, Caleb, dan Susan berhasil kabur. Mereka naik ke
satu kereta yang ternyata diisi oleh para factionless,
salah satunya adalah Edward, initiates
Dauntless yang gagal. Ternyata, ada seorang perempuan yang menunggu
kedatangan mereka di Factionless safe
house.
Enggak lama-lama
di factionless, Tris dan Tobias
bergerak menuju Candor, sedang Caleb dan Susan bareng para Abnegation yang tersisa. Di Candor,
ada beberapa Dauntless yang enggak
menjadi traitor. Mereka pun tinggal
di sana. Dauntless yang kehilangan
pemimpin, Erik karena jadi traitor,
memilih pemimpin baru, yaitu Tobias, Tori, dan Harrison.
Merasa sudah
kembali kuat, mereka kembali ke Dauntless
compound. Tapi, Erudite kembali
menyerang dengan simulasi mereka. Tujuan Erudite
jelas, agar para Divergent
menyerahkan diri. Tobias enggak mengindahkan ancaman tersebut karena sudah
punya rencana sendiri dengan Factionless.
Sedangkan Tris enggak percaya dengan Factionless
dan memilih menyerahkan diri. Saat mau dieksekusi, dia diselamatkan Peter dan
kembali ke Dauntless.
Ternyata Factionless dan Dauntless sudah merencanakan sesuatu. Di sisi lain, Tris penasaran
dengan informasi yang dijaga sampai mati oleh Marcus dan diincar oleh Jeanine. Jika
dia pengin tahu informasi itu, maka Jeanine enggak boleh mati. Sedang Tobias
dan Factionless serta Dauntless lainnya pengin Jeanine mati.
Ceritanya rumit?
Bingittttt. Karena Insurgent jauh
lebih kompleks dibanding Divergent.
Surprisingly, gue lebih enjoy saat membaca Insurgent
ketimbang Divergent. Simply karena
ada banyak adegan action di sini. Dan
pace ceritanya juga menegangkan dari
awal, meski di beberapa bagian Veronica menurunkan tempo jadi kita bisa
bernapas. That’s the point.
Kedua,
karena ceritanya sendiri. Lebih jelas aja menurut gue tujuannya apa. Jika di Divergent awalnya kita diajak melewati
masa inisiasi Tris lalu di sepertiga akhir ada Jeanine dan tujuan revolusinya,
maka di Insurgent sejak awal
tujuannya udah jelas, yaitu menghancurkan Jeanine dan Erudite. Cuma jalannya
lebih berliku. Dan itu yang bikin seru karena prosesnya dilihatin. Me likey.
Dan yang
paling gue suka adalah muncul banyaknya twist.
Dari awal sudah banyak bermunculan twist-twist
yang bikin gue penasaran. Twist paling
oke tentu saja di akhir, yang bikin enggak sabar membaca Allegiant.
Who is Edith Prior?
Tapi gue
jadi suka kesal sama Tris. Kok ini anak makin gengges ya? Curiganya dia dan
keengganannya untuk jujur sama Tobias itu gengges aja. Dan hubungan cinta
Tris-Tobias menurut gue—sama seperti Divergent—enggak
terlalu penting, he-he-he.
Pertanyaan lainnya,
sama seperti kejanggalan ketika membaca Divergent,
gue enggak sepenuhnya mengerti dengan dunia ciptaan Veronica ini. Soalnya ada
adegan Christina menyebut sebuah nama yang menurut Marcus itu bukan nama Abnegation. Gue belum mengerti aja pola
mendetail tentang masing-masing fraksi ini. Mungkin harus baca esai soal Divergent ini biar bisa mengerti kali,
ya. Soalnya gue berpatok ke Tolkien. Dunia Tolkien punya banyak ras, dan
penamaan di setiap ras itu gue udah mengerti. Sebut nama yang indah-indah, gue
tahu itu elf. Nama agak macho, itu human. Nama singkat, itu dwarf. Nama lucu-lucu, itu hobbit. Something like that. Gue bisa
menebak ras mereka apa hanya dari namanya. Tapi untuk Veronica gue belum
mengerti aja, kenapa Edith itu nama Abnegation
dan kenapa Joshua bukan nama Abnegation. Someone
who has the answer, please help. Maybe someday, if I have free time, I want to
learn more about Divergent world, he-he-he.
But so far, I love Insurgent more
than Divergent. Meski endingnya
bikin gue khawatir dengan Allegiant. Dengan
ending begini, gue takutnya Allegiant jadi malah maksa. Moga-moga
sih enggak.
blagu bener . emang bisa bikin ? ya tapi gapapa sih kan itu pendapat anda :)
ReplyDeletetapi terima kasih atas infonya :)
ReplyDeletesaya jadi ga sabar mau beli ketiga buku itu :)