The Guardian
Nicholas Sparks
Julie Barenson merasa hidupnya sudah benar-benar berakhir ketika
suaminya, Jim, meninggal. Julie yang kabur dari rumah waktu remaja karena
ibunya suka mabuk-mabukan dan memilih hidup berpindah-pindah di jalanan merasa
aman waktu menikah dengan Jim. Setelah Jim meninggal, dia merasa kehilangan
tempat perlindungan.
Ternyata Jim enggak meninggalkannya sendirian. Enggak lama setelah
dia meninggal, seseorang datang membawa seekor anak anjing Great Dane titipan Jim. Melalui suratnya, Jim menitipkan anjing ini
sebagai pelindung buat Julie, pengganti dirinya, sekaligus memastikan agar
Julie melanjutkan kehidupannya dan berbahagia. Termasuk menemukan cinta baru.
Julie pun memilih untuk mulai berkencan lagi. Setelah beberapa
kali melewati kencan dengan beberapa orang, Julie berkenalan dengan Richard
Franklin, konsultan pembangunan jembatan di kota Swansboro, sebuah kota kecil
di North Carolina. Mereka kenalan waktu Richard potong rambut di salon tempat
Julie bekerja. Richard yang ganteng dan romantis begitu memanjakan Julie. Tapi
Julie merasa masih kurang nyaman dengan Richard.
Di lain sisi, Julie punya sahabat namanya Mike Harris. Mike,
kakaknya Henry dan istri Henry, Emma, adalah sahabat dekat Jim. Tanpa disadari,
lama-lama hubungan Mike dan Julie berubah lebih dari sekadar sahabat. Ketika akhirnya
Julie mulai yakin dia mencintai Mike, bukan Richard, dia memutuskan Richard.
Lalu, mulailah Julie menerima teror telepon yang lama kelamaan
membuatnya enggak nyaman. Julie curiga ada yang menguntitnya, dan orang itu
adalah Richard. Apalagi Singer, anjingnya, menunjukkan ketidaksukaan sama
Richard. Tapi, enggak ada yang percaya selain Mike. Lagipula, Julie enggak
punya bukti.
Jujur, gue agak lama membaca buku ini. Buku ini enggak jadi
prioritas utama gue, alias gue baca tiap kali ada urusan di kamar mandi doang,
hehehe. Entah kenapa, awalan buku ini terasa terlalu lama dan mendayu-dayu. Ditambah,
di saat yang sama gue juga baca buku lain yang lebih seru, hehehe.
Tapi, memasuki pertengahan, which
is ketika Julie mulai merasa hidupnya terganggu, tensinya meningkat dan gue
enggak bisa enggak berhenti sampai selesai. Apalagi setelah perlahan-lahan
kehidupan Richard terkuak. Gue jadi makin penasaran. Permainan multi PoV dan
pemotongan sub bab yang menegangkan bikin gue gregetan sendiri.
Di kata pengantarnya, Nicholas Sparks bilang buku ini semacam
proyek idealisnya di mana dia pengin banget menulis tentang binatang yang setia
banget sama majikannya, yaitu anjing. Dan penggambaran Singer di sini lucu
banget. Dan ya, gue sedih mengetahui nasib Singer. Kebetulan gue juga pengin
punya anjing karena menurut gue anjing itu lucu cuma, ya, enggak dapat ijin
hehe.
Menurut gue, ini buku lain dari pada yang lain. Ada unsur detektif,
thriller, dan sedikit action. Formula Nicholas Sparks yang biasa masih ada: love, family, and life at a small town. Kesederhanaan
kota kecil seperti biasa, juara banget. Kekeluargaannya juga erat banget. Dan
cinta serta tragedi juga masih ada. Bedanya, di sini enggak pure romance aja. Latar belakang Richard
itu asli nyeremin banget. Memang, sih, alasan terjadi sedikit unsure action,
detektif, dan thriller itu juga karena cinta.
Seperti biasa juga, endingnya heartwarming
and bittersweet.
Intinya, novel ini lumayan buat yang mau membaca cerita romance tapi enggak mau yang menye-menye
dan butuh yang sedikit menegangkan.
0 Comments:
Post a Comment