2013 reading Challenge

1 comment
I was a bookaholic. Kenapa was? itu karena gue sadar kalau makin ke sini gue makin jarang baca. Pun, jarang beli buku. Nggak kayak dulu waktu kuliah, begitu nerima kiriman uang bulanan pasti nongkrong di toko buku. Sejak kerja kebiasaan itu nggak ada lagi. Kebutuhan beli buku tergeser dengan sendirinya dengan kebutuhan akan baju dan printilannya *sigh*

But i don't wanna be like that again. Pengin bisa melahap buku kayak dulu lagi. Padahal kalau dipikir-pikir waktunya makin banyak, kayak pas nunggu kereta, pas lagi di kereta atau di jalan. Gimana bisa jadi penulis kalau baca aja malas-malasan? *toyor diri sendiri*

I wanna say thank to mbak cantik Yuska Vonita yang kreatif banget ngadain reading challenge. 100 buku setahun? Kalau dibagi ke 365 hari, 100 cincaylah ya *gaya*. Buat yang mau ikutan 2013 Indonesian Romance reading Challenge, bisa lihat linknya di sini. Untuk buku apa aja yang bakal gue baca belum tahu sih yang mana aja. Bisa jadi mengulang buku yang udah pernah di baca atau membaca buku yang udah dibeli tapi masih setia menjadi penunggu rak buku. Garis besar buku yang akan gue baca:

Gagas Duet-nya Gagas Media (semuanya), Sunshine Becomes You, Metropolis, Three Weddings and Jane Austen, Des(c)ion, Bidadari Santa Monica, It Takes Two to Love, L, Trilogi Zona-nya Dewie Sekar, Ti Amore Tia Amoria, Amore(s) Gramedia, dan lain-lain yang belum kepikiran. *challenge ini juga jadi lecutan buat kayak dulu lagi, beli Metropop dan novel roman lainnya, yeaaiii....

Trus, mbak Yuska ngaish beberapa link reading challenge yang lain. Jadi pengen ikutan juga. Setelah pilah pilih, akhirnya mutusin buat ikutan 2 reading challenges aja. Here they are:

1. Monthly Key Word Reading Challenge
Bisa dilihat ketentuannya di sini
Berikut pilihan gue:
Januari: Thank You For Smoking - Christopher Buckley
Februari: Love The One You're With - Emily Giffin
Maret: Where Rainbows End - Cecelia Ahern
April: Cerita Sahabat 2 - Alberthiene Endah dkk
Mei: Sunshine Becomes You - Ilana Tan
Juni: Fly To The Sky - Nina Ardianti & Moemoe Rizal
Juli: Take a bow - Elizabeth Eulberg
Agustus: Three Womens Looking For Love - Netty Virgiantini
September: A Shoulder To Cry On - Ria N Badaria
Oktober: The Witch of Portobello - Paulo Coelho
November: Forever Yours - Karla M Nashar
Desember: The Hopeless Romantics Handbook - Gemma Townley

2. 2013 Nicholas Sparks Reading Challenge
Semua orang tahu betapa gue suka sama penulis satu ini meski plot ceritanya hampir sama aja semua. Tapi untuk novel roman, Nicholas Sparks masih kece. Buat yang pengen ikutan, bisa dilihat di sini:
Masalahnya, dari 16 buku Nicholas Sparks, gue cuma punya setengahnya alias delapan biji saja, hiks. Dalam kesempatan ini, gue mau baca bukunya yang udha gue punya tapi masih tersimpan dengan cantiknya di atas lemari. here they are:
A Bend In The Road
The Guardian.
Dan baca ulang A Walk To Remember, Message in a Bottle, Dear John, Nights in Rodanthe, The Choice, The Notebook.
Dan menunggu hibahan The Rescue dan The Last Song dari mbak Yuska.
Dan kalau terjemahannya yang baru-baru masih menunggu, yuk mari baca yang versi luar aja: The Best of Me, Safe Haven dan, The Lucky One.
Oh ya, buat yang punya The Wedding, Three Weeks With My Brother, At First Sight, True Believer,

SHARE:
1 Comments

(bukan) curhatan

Leave a Comment

Maybe I’m a looser.
Lihatlah sekeliling, ada banyak yang mereka banggakan. Lalu aku? Nothing. Menjalani kehidupan biasa dengan banyak angan yang nyatanya harus berakhir di tempat sampah bernama realita yang tak pernah sejalan dengan keinginan.
Seperti malam ini. Sendirian lalu tiba-tiba saja menangis di bawah guyuran shower. Tanpa sebab. Mungkin saja itu akumulasi perasaan kesepian/ketidakberdayaan yang selama ini dicoba untuk dikamuflase dengan senyuman atau guyonan akan realita. Mungkin juga itu jeritan hati yang selama ini dibekap dalam diam dan sebagai gantinya ditampilkanlah suara tawa tanpa henti.
Mungkin.
Lihatlah sekeliling, ada banyak pencapaian yang mereka bicarakan setiap bertemu siapa saja. lalu aku? Mengangguk-angguk bagai sapi bodoh yang diam-diam memendam iri. Namun hanya iri karena begitu langkah berbalik, pundak itu langsung terkulai turun.
Seperti mala mini. duduk sendirian tanpa teman berbagi—dalam bentuk apapun. Bahkan kucing saja enggan mendengar racauanku dan memilih untuk melengos pergi. Mungkin sepi malam adalah cerminan apa yang selama ini ditutup-tutupi agar tidak ada yang mengetahui apa yang sebenarnya dirasakan. Mungkin kekosongan malam adalah gambaran akan apa yang nantinya membentang di hadapan.
Jadi, tidak semua tawa, canda, dan kesenangan itu sesuai kenyataan. Seringnya, semua hanya kamuflase.
SHARE:
0 Comments

Para Penulis Perempuan

Leave a Comment
Lagi iseng sih dan kebetulan lagi suka belanja buku online. Trus lagi punya keinginan pengin koleksi semua buku-buku hasil karya penulis cewek yang gue suka ini, hehhee.

1. Emily Giffin

Suka Emily Giffin sejak nonton Something Borrowed. Begitu tahu kalau Something Borrowed diangkat dari novel, jadi penasaran. Terus ketemulah Love The One You're With di Gramedia. Begitu baca, langsung suka cara nulisnya Emily. Temanya simpel, cerita cinta gitulah biasa, tapi bacanya enak. Untung aja Esensi nerjemahin semua buku-bukunya Emily. Tinggal satu sih yang belum, Where We Belong. Namun sayangnya cover terjemahan nggak sebagus cover asli. Cover asli simpel banget. Menggunakan warna-warna pastel sebagai dasar, penempatan nama Emily Giffin di bagian atas dan judul di bawah. Tanpa gambar. Simpel tapi manis.
Pengen deh kayak Emily. Nelurin novel-novel percintaan manis dengan cover manis juga hehehhe.
Judul lengkap novel karangan Emily Giffin
1. Where We Belong
2. Something Borrowed
3. Something Blue (lanjutan Something Borrowed)
4. Love The One You're With
5. Baby Proof
6. Heart of the Matter

2. Candace Bushnell

Everybody loves Sex and The City. Kisah Carrie Bradshaw dkk bukan cuma sebatas kolom saja, tapi sudah menjadi bagian dari budaya pop--menurut gue ya. Carrie Bradshaw, Samantha Jones, Charlotte York, Miranda Hobes sudah jadi icon fashion, begitu juga dengan pemerannya. Kisah Carrie nggak akan ada tanpa campur tangan Candace Bushnell (kabarnya, Carrie ini alter ego-nya Candace. Bahkan inisial nama mereka aja sama). Gue langsung suka cerita SATC begitu nonton serialnya. Belum sempat baca novelnya sih, karena belum ketemu. Penasaran dengan novel-novelnya Candace yang umumnya menyoroti kehidupan perempuan sukses di New York. Baru ketemu 4 Blondes secara nggak sengaja di toko buku bekas dan baru tahu kalau di Indonesia, hak terjemahannya dipegang oleh Karisma. Ada sih mereka jual online tapi sistemnya nyusahin hahaha.
Candace berawal dari menulis kolom tentang relationship di banyak majalah. Kebetulan ya cita-cita gue pengin punya kolom sendiri juga (kalau di luar, penulis kolom itu wah banget. Di sini masih kurang sih).
Judul lengkap novel karangan Candace Bushnell
1. Sex and the City
2. The Carrie Diaries
3. Summer and the City
4. Lipstick Jungle
5. One Fifth Avenue
6. Trading Up
7. 4 Blondes

3. Lauren Weisberger

Kalau ditanya novel atau film tentang fashion, pasti deh pada jawab The Devil Wears Prada. Ini novel memang memorable banget, apalagi filmnya. Makin menuai komentar karena tokoh Miranda di sini digambarin sebagai perwujudan Anna Wintour dan juga, Lauren sendiri mantan asistennya Anna, hohoho). Sejak nonton filmnya, langsung beli novelnya dan suka. Begitu juga novel kedua yang gue baca, Everyone Woth Knowing, masih tentang polemik big city girls gitu.
Semua novel Lauren punya konsep cover yang sama, stiletto. Ini jadi semacam trademarknya dia. Begitu lihat cover dengan stiletto memenuhi semua halaman, semua pasti tahu itu Lauren (sayang nggak diikutin sama cover versi Indonesia). Bisa nggak ya kayak Lauren yang punya trademark gini, hehehe.
Judul lengkap novel Lauren Weisberger
1. The Devil Wears Prada
2. Everyone Worth Knowing
3. Chasing Harry Winston
4. Last Night at Chateu Marmont


4. Cecelia Ahern

Lagi-lagi menyukai seorang penulis karena terpesona sama film-nya, P.S I Love You. Ini film sedih banget. Nontonnya banjir air mata. Begitu baca novelnya lebih banjir air mata lagi hehhhe. Meski yang When Rainbows End nggak semenggugah air mata kayak P.S I Love You, tetap aja gue suka sama gaya penceritaan yang manis a la Cecelia.
Cecelia mulai nulis umur 21. Masih muda banget, dibanding penulis lain yang ada di list ini. (Dan gue udah 23, so? hehehhe).
Judul lengkap novel Cecilia Ahern
1. P.S. I Love You
2. When Rainbows Ends
3. One Hundred Names
4. The Time Of My Life
5. The Gift
6. The Book of Tomorrow
7. Thanks for the Memories
8. A Place Called Here
9. If You COuld See Me Now

5. Kate White

All hail for this lady. Inilah sosok di balik kesuksesan Cosmopolitan US. Salah satu editor in chief favorit gue setelah Anna Wintour dan Glenda Bailey. Karena terus ngikutin perkembangan mbak Kate ini, gue jadi tahu dia juga nulis novel, selain buku motivasi dan buku panduan karir gitu. Pertama baca Till Death Do Us Part dan langsung terbengong-benong. Hilang sudah bayangan Kate yang straight to the point a la Cosmo yang cewek banget, berganti sebuah jalinan kisah yang mencekam a la thriller. Tapi ciri khas Kate masih ada. Cara dia menggambarkan fun fearless female di sebuah novel. Sayang sekarang dia sudah mundur dari Cosmo dan pengen nyeriusin karir sebagai public speaker dan semakin banyak menulis buku.
Novelis sekaligus editor in chief? Couln't say anything hahahha.
Judul lengkap novel Kate White
1. TIll Death Do Us Part
2. If Looks Could Kill
3. Over Her Dead Body
4. A Body To Die For
5. Lethally Blond

Kenapa dalam list ini nggak ada Meg Cabot atau Sophie Kinsella? Well, bukannya mereka nggak oke sih. Mereka oke, cuma saat ini gue lagi nggak begitu tergila-gila sama mereka. Dulu gue sempat addict sama the Princess Diaries dan Sophaholic series, but now udah nggak addict banget lagi. Sekarang giliran mereka berlima, terutama Emily Giffin. Dan ya, buat yang punya novel-novel di atas dan mau jual, gue siap menampung untuk melengkapi koleksi hehehe.
SHARE:
0 Comments
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home
BLOG TEMPLATE CREATED BY pipdig